Heat transfer merupakan salah satu cara untuk menyablon suatu design ke kaos atau t-shirt. Dalam prosesnya digunakan mesin press dan transfer paper. Tinta yang digunakan dalam proses heat transfer ada beberapa yaitu waterbase, solvent base, toner dan offset. Aplikasi heat transfer antara lain sebagai berikut :
Sublimation / solvent / inkjet / toner / offset Transfer
Menggunakan tinta sublime/solvent/inkjet/toner/offset dalam proses cetaknya (anda bisa memilih sesuai alat yang anda punya, akan tetapi setiap kertas tidak bisa disilang) kemudian gambar tersebut di press di atas kaos dengan suhu dan waktu tertentu. Untuk sublimation transfer ada dua jenis yaitu hoot peel dan cold peel. Hot peel adalah transfer paper yang dapat langsung dilepas setelah di panaskan atau di press. Cold peel adalah transfer paper yang harus menunggu dingin sebelum dilepas setelah dipanaskan atau di press.
Foil transfer
Merupakan media transfer yang memiliki lapisan emas, perak dan warna-warna lainnya. Hasil sablon ini akan mengkilap sedangkan warnanya sesuai yang anda pilih (seperti warna emas atau perak yang biasa ada di undangan pernikahan itu loooo). Dalam prosesnya anda memerlukan sablon khusus, dimana sablon ini disablonkan ke atas kaos kemudian keringkan sampai benar-benar kering setelah itu letakkan kertas foil tersebut diatas lem tersebut dan press dengan suhu 160 derajat selama 10 detik, diamkan sampai dingin dan lepas secara perlahan-lahan…anda akan mendapatkan hasil yang sempurna jika prosesnya benar.
Cara di atas adalah cara semi manual..akan tetapi jika anda tidak ingin repot bisa menggunakan cara digital yaitu dengan membeli kertas foil yang sudah jadi…kemudian anda tinggal memotong dengan mesin cutting atau gunting (terserah mana yang anda suka deh..he he) dan press di atas kaos..jadilah sablon foil sesuai keinginan anda..disini proses lebih cepat dan mudah bagi anda yang tidak mempermasalahkan biaya…dibandingkan cara sebelumnya biaya dengan cara digital bisa 2 kali lipat lebih mahal daripada yang semi manual
Flock transfer
Merupakan media transfer yang berbentuk seperti beludru., cara membuatnya untuk semi manual dan digital sama seperti proses foil transfer.
Flex Transfer
Merupakan media transfer yang sudah memiliki warna-warna tertentu seperti bahan cuttings ticker (mulai dari warna dasar seperti merah, hitam, hijau, sampai warna-warna khusus seperti glitter, glow in the dark, kamuflase, dll). Cara penggunaannya yaitu dengan bantuan cutting plotter untuk memotong flex sesuai design kita kemudian buang bagian yang tidak kita inginkan…press di atas kaos bagian yang kita inginkan dalam waktu sekiatr 30 detik…yang harus anda perhatikan adalah proses pemanasan tidak boleh terlalu panas karena akan menyebabkan bahan tersebut meleleh..
Kelemahan mendasar dari system heat transfer adalah mudah melepas jika hasil press digosok-gosok ketika mecuci (hal ini sama jika menggunakan tinta plastisol dalam proses sablon manual karena plastisol sama2 berbahan pvc yang mudah mengelupas jika digosok-gosok). Untuk itu anda harus memperhatikan cara perawatan dengan baik dan benar yaitu tidak menggosok pada bagian gambar..jika ini anda lakukan dengan benar maka kaos anda akan awet seperti kaos pada umumnya….
oleh :